Selasa, 20 Juni 2017

Edukasi Digital


Bagaimana pendidikan menebus internet dari Twitter dan Facebook? Evan Williams, pendiri Medium-co-founder Blogger dan Twitter mengatakan bahwa kita harus berjuang untuk melawan internet banyak terdapat konten tidak baik. Dengan itu, kita perlu pengawasan terhadap kontent yang ada di internet.
Konten yang tidak baik mungkin akan merusak kita, namun ada sisi internet yang berfungsi sebagai pendidikan, dan itu adalah konten-konten yang sehat dan akan selalu berkembang. Memang, sekarang internet sudah di monopoli oleh periklanan, seperti Google dan Facebook. Dan dalam jangka panjang, internet ini akan di monopoli oleh penjualan seperti Amazon.
Hal ini akan menjadi dampak buruk bagi masyarakat. Namun tetap saja, internet yang berisi tentang pendidikan akan selalu menjadi kuat untuk selamanya. Namun sayangnya, internet yang berisi tentang pendidikan kurang di diminati. Karena jika ada pun, internet yang berisi tentang pendidikan kurang dihargai. Orang-orang lebih tertarik untuk menggunakan internet untuk sosial media, searching, toko online dan video streaming.
Walaupun, banyak orang yang menggunakan internet bukan untuk pendidikan namun masih ada orang yang menggunakan internet untuk pendidikan mereka. Hampir sepertiga dari semua siswa yang terdaftar dalam pendidikan postsecondary mengambil setidaknya satu kursus online. Sekitar 3 juta siswa mengikuti semua kursus mereka secara online, dan 3 juta lainnya mengambil setidaknya satu kursus online.
Tingkat pertumbuhan pendidikan online meningkat, sekitar dua pertiga dari semua perguruan tinggi dengan program pembelajaran jarak jauh tumbuh antara tahun 2012 sampai 2015. Pembelajaran online telah mengubah tempat pembelajaran dilaksanakan. Blended learning meruntuhkan penghalang antara pendidikan residensial dan online. Kursus berbasis kampus semakin dimediasi oleh platform digital seperti penilaian online, video kursus, simulasi, dan lingkungan belajar adaptif melengkapi aktivitas kelas tradisional.
Ekosistem belajar online yang berkembang pesat dan hanya ada satu aspek dari internet yang akan berubah dan itu sudah dipastikan, yaitu aspek pendidikan. Sangat sulit untuk melepaskan masa depan internet dari masa depan pendidikan tinggi. Hampir semua yang kita lakukan, baik itu dalam sumber daya pendidikan terbuka untuk pembelajaran online dan campuran tradisional pasti akan dimediasi dengan cara tertentu oleh internet.
Walaupun banyak orang menggunakan internet hanya untuk hal-hal yang krang berguna, sebaiknya kita gunakan internet untuk pembelajaran digital. Pada internet terdapat potenti yang sangat besar untuk pembelajaran digital.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar