Pada sistem operasi Android, Google telah bekerja pada peningkatan daya tahan baterai perangkat, dengan menghentikan kegiatan yang berlangsung di latar belakang OS. Sementara pada build OS Android O yang akan datang, Google telah meningkatkan menu pengaturan baterai untuk membuatnya lebih mudah bagi pengguna untuk memahami berapa banyak aplikasi yang menguras baterai di latar belakang.
Jika aktivitas aplikasi tertentu menjadi penyebab mengapa baterai cepat habis, maka pada Android O Anda dapat membuka statistik baterai ponsel Anda, dimana Anda dapat melihat aplikasi mana saja yang menguras daya baterai Anda setelah pengisian ulang terakhir.
Sementara yang baik untuk diketahui, data yang ditampilkan pada Android O mengambil informasi satu atau dua langkah di luar ini. Dengan data pengaturan baterai yang tersedia dengan build Android berikutnya, Anda tidak hanya dapat menentukan presentase penggunaan daya baterai pada sebuah aplikasi saja, namun juga dapat memberitahu Anda waktu aktual yang Anda habiskan saat menggunakannya.
Tekan pada aplikasi individual, dan Anda akan dapat menemukan apakah sebagian besar daya baterai itu dikonsumsi saat aplikasi itu berjalan di latar belakang, atau jika itu terjadi saat Anda sedang aktif menggunakan aplikasi. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui informasi aplikasi mana saja yang boros menggunakan daya baterai, padahal sedang tidak digunakan, atau bisa melihat aplikasi yang boros baterai namun memang Anda gunakan.
Sebagai contoh, katakanlah Anda memainkan game tertentu cukup sering dan melihat bahwa game tersebut menggunakan persentase yang tinggi dari baterai Anda. Jika ini terjadi, ketika sebagian besar aplikasi sedang berjalan di latar belakang menguras baterai, Anda dapat menghapus atau menutup secara paksa aplikasi yang boros daya baterai.