Senin, 22 Mei 2017

Android O Punya Menu Baterai Baru Untuk Meningkatkan Daya Tahan Baterai

Android O Punya Menu Baterai Baru Untuk Meningkatkan Daya Tahan Baterai
Pada sistem operasi Android, Google telah bekerja pada peningkatan daya tahan baterai perangkat, dengan menghentikan kegiatan yang berlangsung di latar belakang OS. Sementara pada build OS Android O yang akan datang, Google telah meningkatkan menu pengaturan baterai untuk membuatnya lebih mudah bagi pengguna untuk memahami berapa banyak aplikasi yang menguras baterai di latar belakang.
Jika aktivitas aplikasi tertentu menjadi penyebab mengapa baterai cepat habis, maka pada Android O Anda dapat membuka statistik baterai ponsel Anda, dimana Anda dapat melihat aplikasi mana saja yang menguras daya baterai Anda setelah pengisian ulang terakhir.
Sementara yang baik untuk diketahui, data yang ditampilkan pada Android O mengambil informasi satu atau dua langkah di luar ini. Dengan data pengaturan baterai yang tersedia dengan build Android berikutnya, Anda tidak hanya dapat menentukan presentase penggunaan daya baterai pada sebuah aplikasi saja, namun juga dapat memberitahu Anda waktu aktual yang Anda habiskan saat menggunakannya.
Tekan pada aplikasi individual, dan Anda akan dapat menemukan apakah sebagian besar daya baterai itu dikonsumsi saat aplikasi itu berjalan di latar belakang, atau jika itu terjadi saat Anda sedang aktif menggunakan aplikasi. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui informasi aplikasi mana saja yang boros menggunakan daya baterai, padahal sedang tidak digunakan, atau bisa melihat aplikasi yang boros baterai namun memang Anda gunakan.
Sebagai contoh, katakanlah Anda memainkan game tertentu cukup sering dan melihat bahwa game tersebut menggunakan persentase yang tinggi dari baterai Anda. Jika ini terjadi, ketika sebagian besar aplikasi sedang berjalan di latar belakang menguras baterai, Anda dapat menghapus atau menutup secara paksa aplikasi yang boros daya baterai.

Mengenal Sistem Operasi Tizen

Mengenal Sistem Operasi Tizen
Baru-baru ini dikabarkan smartphone asal Korea yaitu samsung telah memakai sistem operasi ini dalam seri Samsung Z3. Selama ini smartphone samsung selalu menggunakan Sistem Operasi besutan Google (Android), dari mulai hp midend sampai highend nya. Tizen merupakan sebuah singkatan yang berarti “The OS of Everthing” sesuai dengan singkatannya. Tizen tidak hanya untuk perangkat Android saja, tapi juga untuk menjalankan SMART TV, Smart Camera, Smart Home dan masih banyak lagi perangkat pintar lainnya.
Pada dasarnya Sistem Operasi Tizen ini masih sama menggunakan Kernel Linux. Secara tampilan hampir sama meskipun ada yang mengklaim bahwa Sistem Operasi Tizen ini lebih ringan di bandingkan Android. Samsung bekerja sama dengan Intel untuk mengembangkan sistem operasi tizen. Sebelum munculnya Sistem Operasi Tizen. Intel bersama nokia mengembangkan Sistem Operasi Meego. Namun karena nokia sudah terlanjur suka dengan windows maka Sistem Operasi Meego tidak jadi digunakan. Samsung diam-diam memiliki Sistem Operasi sendiri bernama BADA. Singkat cerita Samsung bekerja sama dengan Linux Foundation dan Intel untuk mengembangkan sistem operasi dari penggabungan Meego dan BADA. Dari penggabungan tersebut lahir lah BADA.
Kesimpulannya adalah bahwa sistem operasi tizen masih sama menggunakan source dari linux. Sehingga produsen hardware dapat merubah ataupun menambahkan fitur-fitur unik seperti yang mereka inginkan. Dari segi kelebihan, beredar rumor bahwa tizen menggunakan HTML 5 bagi content creator bakalan lebih cepat dalam pengembangan sebuah Aplikasi, Web Framework serta lebih murah dalam pengeluaran biaya.